Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLITIKUS Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dini Purwono mengatakan keputusan untuk mengangkat putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menjadi ketua umum (ketum) bukan dilakukan dalam satu atau dua hari. Menurutnya sudah penilaian sebelum Kaesang bergabung menjadi kader PSI.
Ia menampik keputusan PSI mengangkat Kaesang sebagai ketua umum dilakukan secara instan. Pasalnya baru dua hari bergabung dengan PSI, Kaesang langsung diberikan posisi strategis. Dini mengatakan assesment terhadap Kaesang sudah dilakukan cukup lama.
"Ya itu kan sebenarnya dari formalitas aja. kalau mau dibilang jadi anggota, iya baru tapi kan sebenarnya kayak asesmennya, evaluasinya pasti sudah jauh sebelum itu. Enggak mungkin lah kita ujug-ujug cuma bikin keputusan dalam 1-2 hari," ujar Dini saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/9).
Baca juga : Kaesang Pimpin PSI, Jokowi : 'Bagus'
PSI, ujarnya, berharap masuknya Kaesang bisa berdampak positif bagi partai. Selain itu, menurutnya usia bukan halangan untuk diberikan jabatan strategis di partai.
Baca juga : Pimpin Rapat, Kaesang Ingin PSI Miliki Gaya Politik Santuy
"Yang jelas sih energi baru ya gitu kan. Kalau dari personal kan memang kan dia cukup high flyer. Dari potensi ada lah ya. umur muda, tapi umur muda bukan jadi halangan enggak sih?," ujar
Saat ditanya soal pengalaman Kaesang yang belum terjun sama sekali ke partai politik, Dini menjelaskan hal itu tidak terlalu dipermasalahkan asalkan punya potensi. Hal itu yang menjadi salah satu pertimbangan PSI menunjuk Kaesang sebagai ketua umum.
"Kalau dari pengalaman ya mungkin pengalaman penting, tapi bukan segala-galanya juga ya. Kalau memang orang punya bakat, punya potensi ya bisa saja belajar juga lebih cepat kan? yang jelas energi baru harusnya positif lah ya. Jadi memang semakin juga harapannya bisa menarik lebih banyak anak-anak muda indonesia," paparnya.
Ia meyakini semakin banyak sosok anak muda yang masuk menjadi bagian partai politik, diharapkan partai politik semakin berbenah. Selain itu, pilihan partai bagi masyarakat, ujarnya, lebih bevariasi.
"Kalau semakin banyak orang baik, berpotensi masuk politik, otomatis politik jadi baik, semakin banyak yang bagus-bagus ke parpol ya parpol jadi bagus," ucapnya.
PSI menargetkan bisa mendapatkan suara minimal 4% pada pemilihan legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI 2024. Banyak pihak bertanya apakah di bawah kepemimpinan Kaesang PSI dapat tembus ke parlemen, Dini menjelaskan seluruh mesin partai bekerja untuk hal itu. Tidak hanya ketua umum.
"Yang jelas dengan masuknya Mas Kaesang kan energi baru, big booster (penguat). Tapi tetap ini semua harus kerja bareng. Ya sama semuanya harus bantu membantu dari atas DPP terus semua sampai temen-temen di daerah, smpe di ranting bahkan di bawah," tuturnya.
Saat ditanya arah dukungan PSI mengenai sosok yang akan didukung sebagai bakal calon presiden untuk pemilu 2024, Dini menuturkan masih ada waktu membahas itu. Kaesang pun, ujarnya, sudah menyampaikan mengenai hal tersebut beberapa waktu lalu.
"Ya dilihat nanti lah. Masih ada waktu karena kan memang demokrasi juga harus dijalankan di internal partai ya. Jadi kan harus ada diskusi juga, bicara juga," ucapnya. (Z-8)
Apa sebenarnya motif Ade Armando menyatakan Gibran adalah wapres terbaik yang dimiliki Indonesia? Tes ombakkah? Atau, jangan-jangan ada tujuan politik tertentu.
Mampukah dia membesarkan PSI yang katanya partai anak muda itu? Atau sebaliknya, setelah tak lagi berkuasa, pengaruhnya bakal meredup untuk membesarkan PSI?
Menurut Giring, temuan tim independen bisa menjadi panduan dalam membenahi kompetisi sepak bola di Tanah Air
Jika dilihat kepopuleran dan elektabilitas Kaesang punya peluang menang.
DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Barat menggelar sidang pleno daerah pada Minggu (7/7) di Kantor DPD PSI Jakarta Barat.
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep meminta publik bersabar atas putusan politiknya maju di Pilgub Jakarta atau Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved